Menilik Pengaktifan Kembali Program CSR di Kampung Ustaz Dalang Ulin Nuha

 

Foto : Puluhan siswa PAUD Raudlotuz Zahro saat belajar mengenai seni budaya


CILACAP (BANYUMAS POS) - Ustaz Ulin Nuha, atau juga dikenal sebagai Gus Ulin Nuha, merupakan salah satu da’i yang sering terdengar namanya di Indonesia. Ustaz Ulin Nuha ini dikenal sebagai Ustaz Dalang, karena dalam menyampaikan dakwahnya dilakukan dengan cara unik yaitu melalui media wayang.

Namanya mulai dikenal sejak mengikuti dan memenangkan ajang perlombaan AKSI (Akademi Sahur Indonesia) di Indosiar pada tahun 2019.

Telah banyak dibahas mengenai profil dan biodata Ustaz Ulin Nuha, namun tidak banyak media yang mengulas mengenai Desa Karangrena sebagai Kampung Halaman dan tempat tinggal dari Ustaz Ulin Nuha itu sendiri.

Desa Karangrena berlokasi di Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap, dan berdekatan dengan PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Maos. Desa yang dikenal dengan kuatnya latar belakang dan kesenian budayanya ini, juga telah memperoleh program CSR Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan oleh PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Maos.

Program ini bernama program Kampung Kreatif Karisma Pertamina (K3P). Program Kampung Kreatif Karisma Pertamina (K3P) telah dilaksanakan sejak tahun 2020.

Program ini dilatarbelakangi oleh Desa Karangrena yang masih memiliki budaya yang kuat, serta telah melahirkan banyak dalang dan seniman kebudayaan tradisional. Untuk mengangkat potensi tersebut, kemudian dilakukan penataan kawasan serta penguatan kegiatan kebudayaan tradisional melalui event seni budaya.

Program CSR ini menimbulkan multiplier effect dimana masyarakat mendapatkan peningkatan ekonomi dari banyaknya pengunjung yang berkunjung di Desa Karangrena untuk melihat pertunjukan seni budaya. Namun tidak berselang lama program berjalan, munculnya pandemi Covid-19 dan diberlakukannya PSBB menyebabkan tidak dapat dilakukannya kegiatan K3P sehingga program tidak berjalan optimal.

Pada hari kamis, 04 Januari 2024, merupakan pertama kalinya Kampung Kreatif Karisma Pertamina (K3P) kembali mendapatkan kunjungan di tahun 2024. Kunjungan dilakukan oleh PAUD Raudlotuz Zahro yang bertujuan untuk dapat belajar mengenai seni budaya dan pertanian yang terdapat di Kampung Kreatif Karisma Pertamina (K3P). Acara ini dihadiri oleh peserta sebanyak 50 orang baik siswa, guru, maupun orang tua siswa di PAUD Raudlotuz Zahro.

Kegiatan diawali dengan penjemputan siswa PAUD Roudlotuz Zahro pada pukul 07.30 WIB menuju lokasi Kampung Kreatif Karisma Pertamina (K3P). Selanjutnya siswa diajak untuk mengikuti kegiatan edukasi budaya musik gamelan di sanggar budaya sansekerta. Selain diberikan penjelasan mengenai kesenian gamelan, masing-masing siswa diberi kesempatan untuk praktik langsung memainkan alat musik tradisional tersebut.


Setelah selesai belajar mengenai alat musik tradisional, siswa dipandu berkeliling Kampung Kreatif Karisma Pertamina untuk melihat keindahan penataan area yang ditujukan sebagai wisata edukasi tersebut.

Setiap rumah warga ditata dengan indahnya menggunakan tanaman bunga, serta telah dibangunnya spot-spot foto, dermaga, dan juga panggung budaya. Kemudian siswa melanjutkan kegiatan di area demplot pertanian untuk mengikuti edukasi pertanian.

Di demplot tersebut, siswa belajar mengenai cara melakukan penyemaian hingga panen sayuran di sawah. Acara ditutup dengan tarian persembahan dari siswa PAUD Roudlotuz Zahro berupa tarian tradisional sebagai bentuk terimakasih atas edukasi yang telah diperoleh di Kampung Kreatif Karisma Pertamina.

Kepala PAUD Roudlotuz Zahro, Kristina S.Pd, mengucapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan untuk dapat mengikuti program edukasi di Kampung Kreatif Karisma Pertamina (K3P). Hal ini dikarenakan siswa dapat melakukan praktik nyata dalam mengenal budaya tradisional dan pertanian, sehingga siswa tidak hanya mengenal kegiatan tersebut secara teoritis,” ujarnya.

Basith Wahib, selaku Ketua Kampung Kreatif Karisma Pertamina (K3P) menyatakan, bahwa kegiatan ini masih merupakan permulaan diaktifkannya kembali Kampung Kreatif.

Basith menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan digalakkan pembangunan spot-spot wisata, termasuk pada penataan track dan pembuatan wisata susur sungai serayu.

“Melalui sinergitas antar stakeholder diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan pengaktifan kembali Kampung Kreatif Karisma Pertamina (K3P) untuk dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera,” katanya.

Ketua RW 06 Desa Karangrena, Sadimin Sudiarta, juga bersyukur lokasinya menjadi titik pembangunan program Kampung Kreatif Karisma Pertamina (K3P). Pasalnya melalui program ini, terjadi peningkatan perkembangan perekonomian yang pesat di awal tahun 2020.

Namun hal tersebut tidak berlangsung lama dikarenakan terkendala Covid-19 sehingga kegiatan Kampung Kreatif Karisma Pertamina (K3P) sempat dihentikan hingga diaktifkan kembali pada tahun 2024.

“Harapannya, pengaktifan kembali Kampung Kreatif Karisma Pertamina (K3P) ini dapat kembali meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayahnya,” harapnya.

Pengaktifan kembali Kampung Kreatif Karisma Pertamina (K3P) merupakan sebuah langkah yang ditempuh sebagai bentuk upaya peningkatan perekonomian masyarakat di Desa Karangrena.

PT Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Maos juga telah turut aktif dalam membantu mendampingi dan membantu masyarakat dalam mengembangkan skill dan melakukan penataan kembali. 

Diharapkan program dapat kembali dikenal publik sehingga meningkatkan sinergitas dalam pembangunan dan dapat memberikan multiplier effect bagi masyarakat di sekitar Kampung Kreatif Karisma Pertamina (K3P).

Pewarta : Galih
Previous Post Next Post