Kunjungi Kebumen, Mendag Tinjau Pasar Tumenggungan

Foto : Mendag Saat Memberikan Keterangan Kepada Awak Media




KEBUMEN (BANYUMAS POS) - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Kebumen Jumat 4 November 2022. Kunjungan sekaligus meninjau Pasar Tumenggungan Kebumen untuk memastikan harga kebutuhan pokok terkendali. 

Dalam kunjungannya tersebut, Zulkifli mengajak masyarakat Kebumen untuk gemar belanja di pasar tradisional. Sebab, pasar tradisional adalah pusat dari perekonomian masyarakat. 

Harganya pun bisa lebih murah dari pasar-pasar modern. Ia sendiri ikut belanja beras dan minyak sayur untuk diberikan kepada pengunjung.

“Saya mengajak masyarakat dimana pun berada ayuk belanja ke pasar tradisional. Harganya ekonomis sekaligus membantu para UMKM agar bisa lebih maju berkembang,” ujar Mendag Zulkifli.

Zulkifli mengatakan, saat ini pasar juga sudah semakin maju pelayanannya, beberapa pasar rakyat sudah banyak yang melakukan transaksi pembelian secara online, marketplace. Kemudian, Pemkab Kebumen juga sudah merapkan aplikasi Simbok (Sistem Informasi Kebutuhan Pokok).

“Di situ nanti ketahuan, kebutuhan pokok harganya berapa, itu ada semua daftarnya, setiap hari bisa terpantau,” terangnya.

Kunjungan ini juga untuk memastikan harga kebutuhan pokok terkendali. Jika terjadi lonjakan harga, pemerintah daerah maupun pusat bisa melakukan subsidi pangan.

“Kami juga sudah mensubsidi harga kedelai dan jagung. Nanti kedelai akan turun harganya akhir Desember, turun jadi Rp 10 ribu,” terangnya.

Sementara itu, Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto yang turut mendamping Mendag menyampaikan sampai saat ini stok kebutuhan pokok di Kebumen masih tercukupi, harganya pun masih cukup terkendali, meski diakui ada beberapa yang naik.

“Alhamdulillah kita bersyukur, Kebumen kembali kedatangan Menteri, kali ini Pak Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyempatkan meninjau pasar Tumenggungan untuk harga kebutuhan pokok, kabar baiknya kata Pak Menteri harga kedelai akhir tahun akan turun,” terangnya.

Pihak Pemkab sendiri, kata Bupati telah memberikan kupon sebanyak 2.200 kupon untuk dibagikan kepada masyarakat. Dengan kupon tersebut masyarakat bisa langsung belanja di pasar dengan nilai belanjanya per kupon sebesar Rp 10 ribu.

“Ini sesuai arahan dari Pak menteri agar gemar belanja di pasar tradisional, tadi kita sudah berikan 2.200 kupon untuk masyarakat (pengunjung), mereka bisa langsung belanja di pasar, per kupon nilai tukarnya Rp10 ribu, total kupon yang kita berikan itu nominalnya ada Rp 22 juta,” jelasnya.

Pewarta : Lia
Previous Post Next Post