Anak-Anak SD IT AL IHSAN Belajar Bersama Guru Mancanegara



Banjarnegara Banyumas Pos -SD IT Al Ihsan Banjarnegara di desa Tapen telah berkomitmen menjadi sekolah yang mampu mengilhami peserta diri menjadi generasi yang mengglobal. Kegiatan yang menghadirkan guru tamu manca negara kerap dilakukan oleh sekolah yang telah terakreditasi unggul (A) termasuk hari ini (25/1).

Kelas Pakar Luar Negeri menghadirkan Ashraf Maghbul, pemuda asal Sudan (Afrika) yang tengah menjalani studi paska sarjana di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Di Kelas Pakar bertema Sudan, Its People, Culture, and Education, anak-anak SD IT AL IHSAN dikenalkan dengan lokasi negara Sudan, kebiasaan dan budaya bangsa Sudan, serta sistem pendidikan di negara tersebut. 

Meskipun nara sumber menggunakan bahasa Inggris, anak-anak terlihat antusias dan berusaha memahami apa yang disampaikan, apalagi di SD IT Al IHSAN anak-anak sejak kelas I sudah mendapatkan pelajaran muatan lokal (mulok) bahasa Inggris sehingga mereka tidak kaget dengan tamu-tamu asing yang berbicara dalam bahasa Inggris.

Any Widi Astuti, Kepala Sekolah, menjelaskan bahwa Kelas Pakar Luar Negeri telah beberapa kali mendatangkan guru tamu dari mancanegara khususnya dari Jepang dan Sudan. Diakuinya kegiatan ini sangat efektif untuk memberikan pemahaman internasionalisasi bagi peserta didik sejak dini. Anak-anak yang dapat berkenalan langsung dengan orang luar negeri diharapkan akan lebih menghargai keberagaman umat manusia sebagai sebuah sunatullah. 

“Di sekolah kami anak-anak meloncat lebih jauh dalam hal mengenal eksistensi dunia global-mereka dapat membuktikan sendiri bahwa apa yang dilihat di layar kaca mengenai keberadaan bangsa-bangsa di dunia adalah nyata adanya—jadi dunia ini bukan hanya Indonesia dan orang Indonesia saja,” jelas Any.

Ashraf terlihat sangat komunikatif memberikan presentasi di hadapan anak-anak dan dirinya mengaku sangat kagum dengan kesungguhan anak-anak untuk mengetahui hal-hal baru—termasuk berani bertanya.

“Brother Ashraf, what is your hobby? Bagaimana bisa datang ke Indonesia?” Begitu petikan salah satu pertanyaan dari peserta didik di sela-sela kelas pakar luar negeri. Anak-anak juga tampak riuh bersalaman dengan sang tamu sambil memperkenalkan namanya dalam bahasa Inggris.

“Saya senang bisa berinteraksi dengan anak-anak sekolah dasar di sini. Pintar-pintar dan rapi semuanya. Ini kali pertama saya berkunjung ke SD selama saya tinggal di Indonesia. Hebat!” ujar Ashraf yang juga aktif membagikan cara belajar bahasa Arab melalui akun tik tok dan YouTube-nya. 

Selepas memberikan kelas pakar, Ashraf dijamu oleh pihak sekolah dengan makanan tradisional kas Banjarnegara dan Dawet Ayu. Tidak lupa anak-anak dan guru berfoto bersama sebelum sang tamu pamit untuk berkunjung ke sekolah lain di Banjarnegara. 


Pewarta : Nur s

Previous Post Next Post