Ustadz Edi Mufidun Ceramah di Masjid Roudhotul Huda Cikura

Foto : Ustadz Edi Mufidun


BANJARNEGARA (BANYUMAS POS) - Allah Swt menciptakan surga sebagai tempat kembali orang-orang yang beriman. Adapun surga yang diciptakan Allah tersebut bermacam-macam di mana yang paling tinggi dan paling utama adalah surga Firdaus.

Manusia itu sama derajatnya dihadapan Alloh SWT, tidak ada yang membeda-bedakan baik itu direktur, guru, TNI, POLRI, petani, buruh, dokter, pejabat, pelajar semuanya sama kecuali orang yang bertaqwa.

Hal itu disampaikan oleh ustadz Edi Mufidun dalam Pengajian umum kuliah subuh yang rutin diadakan setiap pagi selama bulan Ramadhan pukul 05.00 WIB di Masjid Roudhotul Huda, Cikura, Luwung, Rakit, Banjarnegara. Rabu, (20/4/2022).

Dalam Tausyiahnya Ustadz Edi Mufidun mengatakan, bahwa Alllah menciptakan surga sebagai tempat kembali orang-orang yang beriman.
Mendengar kata surga pasti setiap orang ingin berada di dalamnya.

Surga memiliki beberapa nama dan tingkatan, salah satunya surga Firdaus yaitu surga yang diidam-idamkan oleh semua orang.
Dari Anas bin Malik ra, Nabi Muhammad saw bersabda, "Firdaus adalah surga yang paling tinggi, yang paling bagus, dan yang paling afdal (utama)." (HR. Turmudzi dan disahihkan oleh Al-Albani).

Jika demikian, kita sebagai manusia pasti berharap akan menjadi salah satu yang terpilih menjadi penghuni surga Firdaus.
Ketika Rasulullah SAW Bercerita tentang Surga dan Neraka kepada Para Sahabat, Begini Kisahnya

Untuk bisa mewujudkan itu, Allah Swt pada dasarnya telah memberikan bocoran siapa saja yang berhak masuk surga tertinggi itu.
Dalam Surah Al-Mu'minun ayat 1-11 Allah Swt berfirman yang artinya:

"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam sembahyangnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki. Maka Sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. Dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya, mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu’minun: 1-11)

"Dari sebelas ayat di atas, akan ada tujuh golongan manusia yang berhak mewarisi (calon penghuni) surga Firdaus." Tegas ustadz Edi Mufidun.

1. Orang yang khusyuk dalam salatnya
Khusyuk dalam salat meskipun berat tetapi harus selalu diusahakan dengan cara berserah diri, tulus, ikhlas dan memusatkan perhatian hanya kepada Allah dalam menjalankannya.

2. Orang-orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tidak berguna
Mereka inilah yang senantiasa memilih perbuatan yang bermanfaat daripada yang membuang-buang waktu. Orang-orang ini akan selalu meninggalkan kebatilan dan sumpah yang tak perlu.

3. Orang-orang yang menunaikan zakat
Zakat sendiri menjadi kewajiban bagi setiap muslim yang harus selalu dikeluarkan setiap tahunnya. Zakat membuktikan bahwa kita harus berbagi karena di dalam harta yang kita peroleh terdapat hak orang lain. Lebih dari itu, zakat berguna untuk menyucikan harta serta jiwa seseorang.

4. Orang-orang yang menjaga kemaluannya dari perbuatan keji dan zina dan perbuatan ini sangat dilarang oleh Allah meskipun hanya mendekatinya. Oleh sebab itu siapa saja yang berhasil menjauhinya jelas akan mendapat pahala yang besar.

5. Orang-orang yang menahan pandangannya
Nikmat bisa melihat wajib disyukuri oleh setiap manusia dan harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Oleh sebab itu, Allah memerintahkan kepada manusia untuk menjaga pandangan dari hal-hal yang tidak baik.

6. Orang-orang yang mampu menjaga amanah dan janji yang telah dipikulnya
Bagi siapa pun yang memiliki amanah, maka wajib menjaganya dengan sebaik-baiknya terlebih bagi para pemimpin yang dipilih oleh rakyat. Janji-janji harus ditepati karena janji adalah utang.

7. Orang-orang yang memelihara salatnya
Salat jelas merupakan amalan yang paling utama sebagai umat muslim. Memelihara di sini maksudnya adalah selalu salat tepat waktu serta menyempurnakan rukuk, sujud dan gerakan lainnya.

Demikianlah, semoga kita menjadi bagian dari penghuni surga Firdaus. Aamiin.

Pewarta : Nur
Previous Post Next Post