 |
| Foto : Bupati Kebumen saat menyerahkan uang tunai kepada Tursiyah |
KEBUMEN (BANYUMAS POS) - Sedulur Kebumen kembali akan melakukan bedah rumah tidak layak huni milik warga. Kali ini ke-44.
Dalam kesempatan itu, Sedulur Kebumen didampingi Bupati mensurvey rumah Tursiyah (76), warga Demangan RT 001 RW 0012 Desa Ambal Kliwonan, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen, Jumat (29/3/2022).
Rencananya rumah milik Lansia tersebut akan diperbaiki oleh Komunitas Sedulur Kebumen karena roboh diterjang angin kencang.
Kegiatan dilanjutkan penyerahan bantuan dana pembangunan RTLH dan keramik yang dilakukan oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, kepada Tursiyah di Rest Area H Tino Ambal.
"Alhamdulillah sore hari ini, Sedulur Kebumen membantu bedah rumah masyarakat di Desa Ambal Kliwonan, Kecamatan Ambal, namanya Tursiyah," ujar Bupati.
Arif mengatakan, Komunitas Sedulur Kebumen memberikan bantuan sebesar Rp 21 juta dan keramik untuk pembangunan RTLH di Desa Ambal Kliwonan, Kecamatan Ambal, Kebumen. "Nanti plus perabotannya. Jadi nanti Mbah Tursiyah tinggal menempati," ungkapnya.
Arif mengapresiasi kegiatan sosial yang diinisiasi oleh Komunitas Sedulur Kebumen tersebut.Khususnya dalam hal membebaskan RTLH di Kabupaten Kebumen.
"Semoga apa yang telah digagas Sedulur Kebumen mendapatkan keberkahan. Dengan cara berkolaborasi, Insyaallah Kebumen akan terbebas dari kemiskinan," tegasnya.
Sementara itu, Perwakilan Komunitas Sedulur Kebumen, Santoso Budiawan (Direktur Hotel Grand Kolopaking) mengungkapkan, bantuan uang untuk bedah rumah tersebut merupakan hasil dari penggalangan dana dari donatur yang tergabung dalam Sedulur Kebumen.
Santoso juga menjelaskan bahwa penggalangan dana tersebut hanya dilakukan dua hari. "Sebetulnya ini sudah disurvei sejak empat bulan lalu, cuma antre dan baru direalisasikan kali ini," terangnya.
Rumah Mbah Tursiyah diketahui akan dibedah dengan anggaran sekitar Rp30 juta-an. Namun, Komunitas Sedulur Kebumen membantu Rp 21 juta. "Kebutuhan Rp 30 juta, dari desa ada anggaran Rp 10 juta. Sisanya dari Sedulur Kebumen Rp 21 juta," kata Santosso
Komunitas Sedulur Kebumen sendiri menargetkan proses bedah rumah tersebut selesai dikerjakan selama satu bulan. "Saya mewakili teman-teman dan para senior Sedulur Kebumen mengucapkan terima kasih. kepada Mbah Tursiyah yang sudah mau menerima bantuan ini," ujarnya.
Santoso berharap setelah selesai bedah rumah, Tursiyah dan keluarga bisa tinggal di rumah yang lebih layak dari sebelumnya.
Kades Ambal Kliwonan Wahidin menambahkan, rumah milik Tursiyah sebelumnya roboh karena diterjang angin kencang dan hujan deras beberapa waktu lalu.
"Sementara kemarin kita perbaiki alakadarnya, kita belikan plastik, darurat," tutur Wahidin.
"Mbah Tursiyah ini merupakan keluarga kategori miskin, dia tinggal bersama anak perempuan dan cucu-cucunya yang merupakan anak yatim," tandasnya.
Pewarta : Lia