 |
| Foto : Mantan Bupati Kebumen yang juga caleg DPR RI Buyar Winarso (tengah) |
KEBUMEN (BANYUMAS POS) - Mantan Bupati Kebumen yang juga caleg DPR RI Buyar Winarso bekerjasama dengan Front One Hotel Gombong dan PSMTI Kebumen menggelar sarasehan bersama masyarakat di wilayah Gombong, Sabtu (17/11/2023).
Saresehan membahas tentang Bhinneka Tunggal Ika dengan pembicara Mantan Bupati Kebumen Buyar Winarso.
Buyar diketahui seorang pengusaha Indonesia dan pernah menjabat sebagai Bupati Kebumen 2010-2015 dan kini berstatus caleg DPR RI wilayah Kebumen, Purbalingga dan Banjarnegara.
Lebih lanjut, putra pasangan Arsomihardjo dan Sunarti ini juga dikenal sebagai pemilik Global Islamic School Jakarta sebuah yayasan pendidikan ternama di Jakarta.
Dalam paparannya, Buyar menyebut bahwa saat ini masih ada perpecahan. Oleh karena itu, ia meminta seluruh lapisan masyarakat turut berpartisipasi untuk mengantisipasi perpecahan itu dengan menjaga persatuan dan kesatuan.
"Semua unsur lapisan masyarakat,semua unsur kelembagaan, semua unsur dari pemerintah itu sendiri, harus ikut mengambil Langkah-bersama supaya tidak ada perpecahan dengan menjaga persatuan dan kesatuan serta kebhinekaan," ujarnya.
Ia berharap saresehan ini kedepannya akan berkelanjutan.
Ketua PSMTI Kabupaten Kebumen, Hendra Santosa merasa bangga dan senang dengan adanya sarasehan ini bersama warga Thionghoa dan masyarakat pribumi.
"Kita satu NKRI berbagai perbedaan suku dan budaya hendaklah kita tetap satu, berbeda suku tetap satu. Rasa Kebersamaan satu NKRI hendaklah bisa untuk membuat Indonesia Jaya," katanya.
"Jangan mudah dipecah belah mengingat masa lalu penjajahan, guyub rukun untuk kemajuan kita bersama. Kita mesti bangga dengan Indonesia yang memiliki keanekaragaman karena itu kita bisa lihat begitu besar keagungan Tuhan YME," imbuhnya.
Sementara Johan Cahyadi selaku Owner Front One Hotel juga mengapresiasi Sarasehan tersebut.
"Sebagai keindahan dari Bhinneka Tuhan Ika yang saat ini dalam kehidupan sehari-hari, ada berbagai keragaman yang membuat masyarakat bisa bersatu dan kompak, berkumpul bersama dengan berbagai perbedaan tapi tetap satu, dan saling menghormati satu dengan yang lain," ucapnya.
Pewarta : Lia