Bagas Deka Kurtianto: Tingkatkan Kualitas SDM untuk daerah Maju

Foto : Caleg DPRD Partai Golkar, Bagas Deka Kurtianto, BE. MPA (kanan



KEBUMEN (BANYUMAS POS) - Caleg DPRD Partai Golkar, Bagas Deka Kurtianto, BE. MPA bicara mengenai kualitas SDM untuk mendukung daerah maju. 

Pria berusia 30 tahun ini mengatakan, apabila daerah ingin maju, harus didukung oleh kualitas SDM. "Pondasi negara kita ini tergantung dari orangnya," ujar Bagas saat ditemui, Jumat (18/11/2023). 

"Jika orang-orang ini bisa maju, bisa mendapatkan lowongan kerja yang bagus, bisa mensejahterakan keluarganya dan meningkatkan kualitas SDM-nya, maka daerah itu akan maju," tandasnya. 

Diketahui, Bagas Deka Kurtianto merupakan Caleg DPRD termuda Dapil 5 nomor urut 1.

"Kita sebagai caleg termuda, kita ingin membawa semangat anak muda ini untuk disebarkan, disalurkan dan tularkan ke anak muda sekarang karena mereka masih bingung masa depannya mau ke mana. Nah, tinggal kita arahkan lalu untuk membangun bangsa, dan langkah-langka untuk mencapai hal itu dengan cara yang pertama harus membangun platform pencarian kerja," katanya. 

"Kebetulan saya pribadi punya bisnis untuk menyalurkan pekerja ke perusahaan, dan dengan adanya itu kita bisa membantu pemuda-pemuda kita untuk tidak hanya kerja, dan tidak bekerja untuk pengangguran melainkan mereka bisa mencari, mendapatkan dan membangun desanya kembali. Karena ketika mereka mencari kerja di luar kota mereka mencari kerja di kota-kota besar uangnya akan balik lagi ke desa, itu yang kita sebutkan ekonomi yang berjalan ketika uang dari luar kota masuk ke desa," lanjutnya. 

Bagas mengaku melihat banyak anak muda yang belum bekerja di Kebumen. "Ini karena mereka belum ada kesempatan atau mungkin belum ada informasi lowongan yang jelas ataupun mereka belum berani keluar kota dan itu yang kita harus berikan tentang pelatihan kerja pelatihan tentang bagaimana bisa meningkatkan kualitas diri sendiri itu, yang kita harus berikan kepada anak muda kalau misalkan dari segi saya sebagai anak muda di Kebumen," tuturnya.

"Saya berharap bahwa Kebumen itu jangan kita melupakan tentang Kabupaten termiskin, kita melupakan tentang provinsi termiskin, bahwa bayangan-bayangan termiskin itu akan mendemotivasikan anak muda sekarang, termiskin itu kan dengan arti ekonomi kita enggak bisa bagus," ujarnya. 

Namun, menurut Bagas Kebumen kota yang dibilang cukup maju. "Kita lihat dari kotanya itu jauh lebih maju daripada Kabupaten-kabupaten yang lain, kita punya mall yang banyak, kita punya hotel bintang 3, bintang 4, kenapa kita bisa dibilang termiskin karena anak-anak muda sekarang atau mungkin masyarakat sekarang belum berani untuk keluar dari stigma itu, dan kita harus keluar dari stigma. Jadikan Kebumen mungkin Kabupaten terkaya, 10 terkaya atau 20 terkaya di Jawa Tengah," jelasnya. 

"Jangan sampai kita bilang kita kabupaten termiskin lagi, dari kata-kata termiskin, kedua SDM-nya, mudah sekarang kita melakukan SDM itu untuk bisa berani agar mengeluarkan inovasinya kreativitasnya untuk membangun UMKM yang bagus di Kebumen," sambungnya. 

Tentunya, kata Bagas mereka harus dibekali oleh ilmu-ilmu dari luar kota maupun dari luar negeri untuk membangun daerah. "Contoh saya saya lulusan luar negeri saya di luar negeri 18 tahun tapi saya berani untuk kembali ke desa untuk membangun Kebumen dan itu harus dicontoh oleh anak-anak muda sekarang di mana Kebumen itu butuh partisipasinya anak-anak muda untuk membangun daerahnya sendiri," pungkasnya. 

Pewarta : Lia
Previous Post Next Post