 |
| Foto : RSI Fatimah Cilacap |
CILACAP (BANYUMAS POS) - Warga di Cilacap, Jawa Tengah mengeluhkan penutupan pelayanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit Islam (RSI) Fatimah Cilacap.
Sebelumnya beredar kabar adanya putus kontrak kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan Rumah Sakit Islam Fatimah Cilacap tersebut.
Hal tersebut membuat RSI Fatimah Cilacap kini sudah tidak lagi melayani pasien BPJS Kesehatan.
Adanya hal itu mengakibatkan penumpukan pasien rujukan BPJS Kesehatan di sejumlah rumah sakit di wilayah Kota Cilacap seperti di RSUD Cilacap dan RS Santa Maria.
Seperti yang diungkapkan oleh Aros salah satu warga Kelurahan Gumilir, Kecamatan Cilacap Utara. Ia mengaku terpaksa berpindah rumah sakit saat istrinya akan melahirkan. Hal itu lantaran ditutupnya pelayanan BPJS di RSI Fatimah.
"Kemarin istri saya melahirkan di RSUD Cilacap, mau di Rumah Sakit Fatimah pakai BPJS tapi sudah nggak melayani. Sementara jarak dari rumah saya ke RSUD lumayan jauh," katanya, Senin (6/3/2023).
Aros pun berharap agar Rumah Sakit Islam Fatimah kembali melayani pasien BPJS Kesehatan.
"Intinya minta pelayanan BPJS kalau bisa supaya dilanjutkan lagi di Rumah Sakit Fatimah biar bisa berobat pakai BPJS lagi disana. Kalau istri pas mau kontrol juga nggak kejauhan," terangnya.
Tuti warga Kelurahan Karangtalun, Kecamatan Cilacap Utara juga menginginkan RSI Fatimah kembali dapat melayani pasien BPJS Kesehatan.
"Sekarang kalau mau berobat nggak di Rumah Sakit Fatimah lagi soalnya sudah nggak melayani BPJS. Padahal deket kalau berobat disana, nggak kejauhan. Harapannya Rumah Sakit Fatimah bisa melayani BPJS lagi," ungkapnya.
Ibu rumah tangga pasien BPJS Kesehatan ini diketahui bertempat tinggal tak jauh dari lokasi rumah sakit tersebut.
Saat dimintai tanggapan, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap, Farid Ma'ruf menyampaikan, bahwa itu sementara.
"Mungkin dari RSI Fatimah ada kekurangan dan ada sedikit trouble sehingga sementara berhenti melayani pasien BPJS Kesehatan. Setelah nanti diperbaiki, mudah-mudahan bisa kembali melayani BPJS kembali," ujarnya.
Pewarta : Galih