Penalang Banyumas Pos -- Jaminan kepastian hukum atas tanah menjadi hal penting sebagai bukti kepemilikan lahan dan menghindari masalah sengketa tanah. Dengan adanya Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kehadirnya terasa sebagai penanggulangan permasalahan tersebut.
Kali ini, Bupati Pemalang Mansur Hidayat bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) menyerahkan 2770 Sertifikasi Hak Atas Tanah (SHAT) secara simbolis kepada masyarakat Widodaren, Kecamatan Petarukan, Pemalang, pada Senin 19 Desember 2022.
Bupati Pemalang yang didampingi petinggi BPN serta Jajaran Muspika Petarukan, Camat Andri Adi, Kapolsek Agus Soleh, Ndanramil 03 Petarukan Suwaryo yang mewakili dan Kelapa Desa Widodaren Nasikin serta Jajaran Panitia Pelaksana (PTSL).
Kegiatan seremonial yang diselenggarakan di aula Kantor Balai Desa Widodaren, "adalah Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2022.
"Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Mansur Hidayat mengatakan, sejumlah 2770 bidang sertifikat yang akan diserahkan di Desa Widodaren. Dirinya juga menyampaikan hal penting terkait program PTSL di Kabupaten Pemalang ini setiap tahunnya bertahap, sehingga tidak semua langsung selesai, tuturnya.
Kembali mengatakan, Kabupaten Pemalang ini di tahun 2023 jatah kuotanya mencapai 20.000 yang mana nanti prioritaskan bagi Desa-desa yang kiranya lebih aktif atau lebih cepat untuk menyelesaikan program PTSL ini,” katanya.
Pesan Bupati, bagi masyarakat yang sudah menerima sertifikat diharapkan bisa menjaga dengan baik dan dirawat serta dipergunakan sebagaimana mestinya jangan sampai pindah tangan dan bercecer kemana-mana.
Dan yang sudah dapat sertifikat harus disimpan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya, jangan sampai nanti hilang atau berceceran," Pesan Plt Bupati Mansur kepada warga.
Sementara menurut sumber BPN, bahwa khususnya untuk Jawa Tengah di targetkan di tahun 2024 selesai, dan di Pemalang pun sama.
Sedangkan jauh sebelumnya pemdes/Panitia pelaksana PTSL Desa Widodaren sudah mengajukan permohonan data peserta program PTSL sejumlah 3200 bidang tanah, namun demikian baru selesai 2770 bidang tanah.
BPN berharap, masyarakat dimohon sabar, sertifikat yang belum jadi, "Insya Allah di awal 2023 sertifikat itu segera kami selesaikan,"kata sumber BPN Pemalang.
(Nur s/Rae)