Pecinta Budaya Berkebaya Indonesia Kabupaten Kebumen Ajak Masyarakat Lestarikan Kebaya

Foto : Foto Bersama Pencinta Budaya Berkebaya Indonesia Kabupaten Kebumen 




KEBUMEN (BANYUMAS POS) - Pencinta Budaya Berkebaya Indonesia Kabupaten Kebumen mengajak untuk lestarikan kebaya menjadi warisan luhur bangsa dan turut bangga menjadikannya bagian dari warisan budaya tak benda dari Indonesia untuk dunia di Angkringan Dji Rolu yang berlokasi di Jalan Sarbini, Kebumen, Kamis (10/11/2022). 

Gerakan itu merupakan kampanye untuk mendorong diakuinya kebaya sebagai warisan budaya tak beda oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

Penggerak Kebaya adalah anggota komunitas pecinta kebaya. Belum lama ini, ratusan pecinta kebaya yang tergabung dalam tradisi kebaya menunjukkan dukungannya dalam berkenalan di acara Modeling Kebaya yang diikuti oleh anggota Pencinta Budaya Berkebaya Indonesia (PBBI) Kabupaten Kebumen dengan berbagai acara, salah satunya modeling kebaya di bulan September, mengikuti event dan kegiatan yang dilenggarakan Pemerintah Kabupaten Kebumen.

Giat sore ini Pencinta Budaya Berkebaya Indonesia membicarakan rencana program kegiatan yang akan dilaksanakan di bulan November "Car Free Day Berkebaya" di alun- alun dan di bulan Desember Hari Ibu Berkebaya untuk mengajak masyarakat untuk berpartisipasi melestarikan kebaya menjadi warisan luhur Bangsa dan turut bangga menjadikannya bagian dari warisan budaya dari Indonesia untuk dunia. 

"Hari ini senang sekali ya, bergembira dan semuanya memakai kebaya. Dan kebaya ternyata sangat luwes bisa dipakai di event apa saja. Harapannya kita sebagai wanita Pencinta Budaya Berkebaya Indonesia harus bisa menjadi seorang wanita yang santun, cantik, lembut, Beratitude baik, sopan," ujar 
Ketua Pecinta Budaya Berkebaya Indonesia Kabupaten Kebumen Budi Nurhayati. 

Nurhayati menyampaikan apresiasi tersebut dengan mengingatkan akan syarat penting kebaya bagi perempuan Indonesia.

"Bagi seorang perempuan, berkebaya tidak saja untuk mengartikulasikan dirinya melalui pakaian, tetapi juga memiliki makna yang lebih luas mulai dari wujud identitas hingga kecintaan pada budaya bangsa," ungkap Nurhayati

Apalagi, Indonesia, kata dia, juga sedang berada di puncak kepemimpinan global sehingga ini menjadi momen yang cocok untuk membuat budaya Indonesia lebih dikenal dunia.

"Indonesia tengah berada pada puncak kepemimpinan global, Indonesia mendapatkan kedudukan strategis dalam tataran regional maupun internasional," pungkasnya. 

Pewarta : Lia
Previous Post Next Post