 |
| Foto : Pembukaan Pelatihan Media Lreatif Merdeka Belajar PGRI di Politeknik Banjarnegara |
BANJARNEGARA (BANYUMAS POS) - Memperingati HUT PGRI dan Hari Guru Nasional tahun 2022, PGRI Kabupaten Banjarnegara mengadakan kegiatan pelatihan pembuatan media kreatif Merdeka belajar.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pembuatan media belajar yang kreatif dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Guru belajar tentang pembuatan film pendek, vlog, podcast dan majalah digital.
Kegiatan yang digelar selama tiga hari mulai Senin (17/10) sampai 19 Oktober 2022 berlangsung di kampus Politeknik Banjarnegara.
Delapan puluh guru utusan dari dua puluh cabang PGRI se-kabupaten Banjarnegara, mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Mereka menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk guru, karena sesuai dengan kebutuhan guru saat ini.
Kegiatan ini juga sangat menarik dengan nara sumber Aziz Arifianto, S.Kom pegiat film Banjarnegara, Aziz Purwanto, M.M ketua SLCC Banjarnegara dan Asih Prihatin, S.Pd Duta Belajar Pusdatin Kemendikbud RI.
"Di hari pertama kegiatan kami banyak mendapatkan pencerahan dari nara sumber terkait variasi media pembelajaran yang bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan dan tujuan pembelajaran di kelas. Memang berdasarkan pengalaman di lapangan mengajar menggunakan media itu cukup menantang dan sangat menarik bagi peserta didik. Hanya saja kami sebagai guru belum terlalu banyak mengenal jenis-jenis media pembelajaran yang cocok,” jelas Sunarti, S.Pd, guru SMA N 1 Banjarnegara, salah satu peserta pelatihan.
Menurut Ketua pelaksana kegiatan, Doko Harwanto kegiatan ini dilakukan di bulan oktober guna menyambut HUT PGRI ke-77 dan Hari Guru Nasional yang akan diperingati pada 25 November 2022 mendatang sebagai salah satu usaha PGRI untuk meningkatkan kompetensi guru/pendidik.
“Sekarang ini guru bekerja di era digital; pembelajaran konvensional rasanya sudah kurang cocok untuk konteks anak didik millenials. Jadi sebagai salah satu bekal guru untuk mampu memanfaatkan berbagai jenis media agar proses dan hasil pembelajaran lebih efektif PGRI menggelar pelatihan ini,” ungkap Doko.
“Selama tiga hari ke depan guru-guru akan kami kenalkan dengan sinematografi dan pembuatan film pendek, dilanjutkan dengan proses pembuatan vlog dan podcast dan diakhiri dengan majalah digital. Output yang diharapkan dari pelatihan ini adalah meningkatnya kompetensi guru dalam pembuatan media kreatif yang mendukung kebijakan merdeka belajar. Selanjutnya guru diharapkan memapu membuat media belajar kreatif yang berkualitas, “ jelas Aziz Arifianto, S.Kom pegiat film Banjarnegara, salah satu narasumber.
Pewarta : Nur S