SD IT Al Ihsan Banjarnegara Raih Akreditasi Amat Baik

Foto : Keluarga Besar SD IT Al Ihsan Banjarnegara



BANJARNEGARA (BANYUMAS POS) -Sekolah Dasar Islam Terpadu (SD IT) Al Ihsan Banjarnegara yang berlokasi di desa Tapen kecamatan Wanadadi kabupaten Banjarnegara meraih predikat A (Amat Baik) dalam Akreditasi yang dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah tahun 2022. 

Proses visitasi dan penilaian digelar pada Maret 2022 lalu oleh dua tenaga asesor BAN Sekolah/Madrasah. Menurut Kepala Sekolah, Heri Setiawan, M.M, pencapaian ini menjadi salah satu indikator bahwa sekolah yang dipimpinnya benar-benar bermutu dan akan terus meningkatkan kualitas proses dan hasil pendidikannya sesuai dengan visi dan misi sekolah.

SD IT Al Ihsan Banjarnegara memiliki sekitar 197 peserta didik kelas I-VI dengan tenaga guru dan tenaga kependidikan sekitar 14 orang yang berlatar pendidikan S-1 dan S-2. Terletak di areal yang dikelilingi oleh persawahan di utara perempatan desa Tapen, SD IT Al Ihsan telah banyak menorehkan prestasi peserta didik di tingkat kabupaten dan tingkat regional.

Kemajuan SD IT Al Ihsan cukup pesat. SD IT Al Ihsan berdiri pada 2018 dan pada 2020 telah mengantongi ijin operasional dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek RI dan pada 2022 resmi terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah. 


SD IT Al Ihsan mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki oleh sekolah lain yakni melaksanakan pembelajaran muatan lokal (mulok) bahasa Inggris menggandeng Rumah Pintar Dr Tus. Sekali seminggu peserta didik diajari bahasa Inggris secara langsung oleh Dr Tuswadi, Founder Rumah Pintar sekaligus Konsultan SD IT AL Ihsan beserta mentor bahasa profesional lainnya. 

Lebih lanjut, SD IT Al Ihsan juga telah menjalin kerjasama dengan Waku Pro Japan yang berbasis di Hijiyama University di Jepang untuk program peningkatan mutu peserta didik dan guru. 

“Kami punya tarjet selain peserta didik mempunyai hafalan Quran yang banyak, selepas lulus dari SD mereka juga mempunyai keterampilan dasar berbahasa Inggris yang baik. Ini akan memudahkan mereka untuk belajar di jenjang selanjutnya. Millenials harus diberikan bekal untuk internasionalisasi,” terang Heri Setiawan, Kepala Sekolah.

SD IT Al Ihsan memadukan kurikulum nasional dari Kementrian Pendidikan dan kurikulum agama Islam. Ini ditempuh agar peserta didik memiliki keseimbangan ilmu umum, ilmu agama, dan karakter Islami. 

Sampai hari ini terdapat 8 guru kelas dan guru mata pelajaran, dua di antaranya lulusan paska sarjana dari Hiroshima University Jepang. 

Setiap tahun pelajaran baru SD IT Al Ihsan menerima peserta didik baru sebanyak 3 rombongan belajar (rombel) dengan jumlah peserta didik 25 anak/kelas. Pendaftaran dilakukan langsung ke sekolah setiap hari kerja sampai akhir Juni pada setiap tahun ajaran. 

Pewarta : Nur
Previous Post Next Post