Jamasan Pusaka Aroengbinang di Desa Kuwarisan, Kebumen

Foto : Jamasan Pusaka Aroengbinang di Desa Kuwarasan, Kebumen





KEBUMEN (BANYUMAS POS) - Pada Jumat Kliwon tanggal 27 Juli 2023 bertepatan hari ke-10 bulan Suro, Desa Kuwarisan, Kecamatan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen melakukan kegiatan penjamasan pusaka peninggalan Eyang Aroebinang di komplek makam Eyang Aroebinang.

Diketahui, jumlah pusaka yang di jamas diantaranya pusaka inti Aroengbinang berjumlah 3 buah, salah satunya pusaka cemeti Aroengbinang dan pusaka pengiring 6 buah yang berasal dari titipan putro wayah Aroengbinang

Jamasan sendiri diprakarsai oleh Paguyuban trah Aroengbinang Pusat Jakarta yang diketuai oleh Sri Redjeki Suryo Sulisto. Prosesi jamasan tersebut dipimpin KRAP. Arif Priyantoro selaku Ketua Pakasa Cabang Kebumen yang masih trah dari Aroengbinang.

KRAP. Arif Priyantoro Reksoningrat mengatakan, jamasan kali ini menggunakan pakem jamasan. Dan kegiatan ini sebagai wujud penghormatan atas pengabdian KRT Aroengbinang di kasunanan Surakarta Hadiningrat. 

"Dimana beliau juga ikut andil dalam penentuan titik pembangunan keraton Surakarta Hadiningrat.Obor kedekatan trah Aroengbinang dengan kasunanan dan sudah semestinya dijaga agar tidak padam," jelasnya.

Kegiatan Jamasan tersebut dihadiri Sekda Kebumen, Kadinas Pariwisata, Kabag kesra, Forkompincam serta jajaran perangkat desa dan tokoh masyarakat setempat. Dan prosesi siraman jamasan sendiri diawali oleh Sekda yang mewakili Bupati Kebumen.


"Jamasan ini berlangsung sederhana dan hikmat. Semoga tahun depan bisa dibuat lebih meriah dan lebih berkah untuk masyarakat sekitar," ujar Camat Kutowinangun.

Sementara Lurah Purwanto mengatakan, kedepan, pihaknya akan mempersiapkan lebih baik lagi dan kemungkinan akan diisi oleh kirab mengelilingi Desa Kuwarisan.

"Magna dan tujuan dibalik prosesi ini bahwa kita ingin menjaga warisan-warisan peninggalan Eyang Aroebinang, dan juga kita ingin menjaga dan melestarikan adat istiadat dan budaya yang ada di desa Kuwarisan maupun juga yang ada di Keraton," ungkapnya. 

Diharapkan untuk generasi muda bisa mencintai budaya yang berkembang yang ada di desa Kuwarisan. 

"Khususnya, masyarakat generasi muda tahu bahwa kita punya sejarah yang tentu ini tidak bisa kita hilangkan sebagai sebuah warisan yang luar biasa," ujarnya. 

Pewarta : Lia
Previous Post Next Post