Foto : Ratusan Hektar Sawah Terendam Banjir Di Pemalang di Perkirakan petani Merugi
Pemalang Banyumas Pos - Ratusan hektar lahan padi usia 1 bulan lebih di Petarukan terendam banjir. Kondisi ini membuat petani merugi lantaran terpaksa nantinya tanam kembali.
Padahal waktunya musim labuhan harus dilakukan lantaran para petani menyesuaikan aturan musim tanam dan tak mau ketinggalan. Dalam beberapa hari belakangan, Pemalang diguyur hujan dengan intensitas tinggi yang memicu terjadinya banjir khususnya area persawahan.
Petani asal Desa Kendaldoyong, Kecamatan Petarukan, Rusmani sekaligus Ulu-ulu, mengaku tanaman padi yang belum lama tanam membuatnya mengalami kerugian. Jika biasanya ia memanen padi di usia 90 hari, kini diperkirakan tanam padinya di ulang, jadi besok masa panen mundur, kata Rusmani, Sabtu (30/13)
Kerugian bertambah lantaran pihaknya juga harus mengeluarkan biaya tambahan untuk musim tanam di bulan November ini yang sudah empat kali terendam banjir itu.
Apalagi sekarang ini tanaman yang baru usia dua puluh hari terendam kembali lantaran intensitas hujan yang tinggi sejak kemarin, hingga terhitun dua hari tanaman petani kena banjir, paparnya.
Harapan petani di Petarukan, menghendaki Kali Jamuran segera ada Norlmalisasi, selain itu dibuat DRK/Talud. Karena tahun lalu pernah ada tujuan dari pemerintahan jamannya Bupati lama, tambah Rusmani.
Pewarta : Rea/Nur S