 |
| Foto : KH. Mukhlisudin Efendi, Tokoh Ulama di Kecamatan Kesugihan |
CILACAP (BANYUMAS POS) - Beredar isu kenaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi mendapat perhatian dari KH. Mukhlisudin Efendi, Tokoh Ulama di Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Diketahui, pemerintah berencana akan menaikkan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar pada 1 September 2022 mendatang. Hal itu menimbulkan kepanikan dan keresahan di masyarakat.
Menyikapi hal itu, Mukhlisudin mengimbau kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Cilacap agar tenang dan tidak panik menanggapi adanya isu tersebut.
"Adanya kenaikkan BBM yang belum dipastikan berapa harganya, namun sudah menjadi isu politik, untuk itu saya imbau masyarakat agar tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi adanya isu-isu yang belum jelas kebenaranya demi keamanan dan ketertiban bersama," katanya saat ditemui wartawan, Kamis (1/9/2022).
Ia menegaskan, bahwa pemerintah tetap akan berpihak kepada masyarakat dan kenaikkan harga BBM tersebut masih dalam pengkajian.
Sementara, disisi lain, pihaknya selaku Tokoh Ulama mendukung pemerintah dalam melakukan penyesuaian harga bbm.
"Saya dalam hal ini mendukung kebijakan pemerintah ini karena untuk tetap menjaga keseimbangan keuangan negara," ujar Mukhlisudin.
Terlebih, lanjut dia, subsidi BBM untuk masyarakat selama ini dinilai masih kurang tepat sasaran, sehingga masih perlu dilakukan adanya pengkajian ulang.
Pewarta : Galih