Bupati dan Sedulur Kebumen Survei Bedah Rumah di Desa Kedungdawa dan Padureso

Foto : Bupati dan Sedulur Kebumen Saat Mensurvei Rumah Tidak Layak Huni Milik Warga


KEBUMEN (BANYUMAS POS) - Bupati Kebumen, H. Arif Sugianto didampingi Wakil Bupati Kebumen Rista Bersama Sedulur Kebumen Sesepuh Sedulur Kebumen beserta istri dan Santoso, Bobin, Kun, serta Forkompincam kembali mensurvei rumah tidak layak huni milik Tujiono (73) di Desa Kedungdawa, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen. 

Tujiono sendiri adalah seorang kakek yang hidup seorang diri di sebuah gubuk yang terlihat sangat reot dan tidak sehat serta tidak layak huni dan berada di kebun di Desa setempat.

Kedatangan Bupati bersama rombongan pada Jumat (18/9/2022) untuk mensurvei tempat tinggal Tujiono dan nantinya akan dibedah menjadi layak huni dan sehat. 

Diketahui, Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto dan Sedulur Kebumen kembali melakukan sisi Kemanusiaan untuk masyarakat Kabupaten Kebumen di bedah rumah yang ke-38. 

"Kami berikan bantuan berupa uang sebesar Rp 15 juta dari Sedulur Kebumen dan keramik dari pabrik Arwana," ungkap Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto. 

Dalam kesempatan itu, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Pabrik keramik Arwana yang ikut exsis merombak rumah yang tidak layak huni di Kebumen. 

"Mbah Tujiono ini sudah sepuh namun belum memiliki rumah yang tidak layak huni. Tentunya menjadi keprihatinan kita bersama-sama. Melalui jiwa-jiwa kemanusiaan Sedulur Kebumen, saya secara pribadi sebagai Bupati Kebumen mengucapkan terimakasih. Teruslah berkarya untuk kemanusiaan, insyaallah kita akan mengambilnya di akhirat nanti," katanya. 

Sugeng Budiawan selaku Sesepuh dan pemilik Hotel Grand Kolopaking menyampaikan, bantuan yang diterima  Tujiono sebesar Rp 15 juta dan Rp 10 juta dari desa, dan keramik dari Pabrik Arwana sebanyak 20 keramik. 


"Sedangkan listrik bantuan dari PLN dan instalasi dari Hari yang mengikuti bedah rumah dari nol dan sekarang terbukti rejekinya dilancarkan dan bertambah karena ikut bedah rumah nggak tau siapa yang mau ganti dananya. Puji syukur sekarang sudah punya mobil sendiri dan Alhamdulillah rejekinya bapak Hari lancar," tuturnya. 

Saat ditanya salah satu wartawan tentang motivasi ikut Bedah Rumah di Sedulur Kebumen, ia menjawab wasiat dari ibundanya. 

"Kalau ikut bedah rumah jangan menunggu menjadi kaya baru membantu orang lain, tapi bantulah orang sebisa mungkin semampunya," ucap Sugeng. 

Usai mensurvei rumah di Desa Kedungdawa, Bupati Kebumen bersama rombongan kemudian melanjutkan survei Bedah Rumah ke-39 milik Turmudi di Desa Kaligubuk Padureso. 

Tanpa lelah dengan jarak yang sangat jauh, Bupati dan Sedulur Kebumen terlihat sangat bersemangat. 

"Bantuan yang diberikan kepada bapak Turmudi ini berupa uang sebanyak Rp 25 juta dan keramik dari pabrik Arwana secukupnya dan nantinya ini mau dibangun sendiri oleh Lurah Kaligubuk," kata Sugeng Budiawan.  

Sementara, Kepala Desa Kaligubuk, Eko menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Kebumen dan Sedulur Kebumen yang sudah membantu warganya melalui program bedah rumah. 

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Bupati Kebumen dan Sedulur Kebumen yang datang dan sudah membantu warga saya melalui bedah rumah menjadi layak huni ini," ucapnya. 

Pewarta : Lia
Previous Post Next Post