 |
| Foto : Bupati Banyumas Didampingi Bunda PAUD Saat Memberikan Sambutan |
BANYUMAS (BANYUMAS POS) - Bupati Banyumas, Achmad Husein bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Erna Sulistyawati Achmad Husein yang juga Bunda PAUD Kabupaten Banyumas menghadiri Halal Bihalal dan Silaturahmi yang digelar Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi), Kamis (12/5/2022) di D'Garden Resto Purwokerto.
Kegiatan juga dihadiri para pengurus Himpaudi dan para kepala PAUD se-Kabupaten Banyumas.
Dalam sambutannya, Achmad Husein menyampaikan terimakasih kepada para pendidik dan tenaga kependidikan PAUD yang dengan kesabaran, ketulusan, dan keikhlasan mendidik anak-anak calon penerus bangsa tanpa tanda jasa.
Bupati didampingi Bunda PAUD mengajak hadirin untuk menyanyikan lagu Hymne Guru bersama-sama.
Menurut Husein, pendidikan anak usia dini adalah dasar bagi pendidikan tingkat selanjutnya yang merupakan masa emas atau perkembangan anak yang akan terpatri sebagai rekaman dalam hati dan pikiran.
"Para pendidik dan pengurus PAUD memiliki peran yang sangat vital. Jangan hanya pandai mengajar, tetapi juga harus pandai mendidik. Hal ini penting untuk bekal mental karakter dan moral anak-anak ke depan," kata Bupati.
Ia menambahkan, sebagai tenaga pendidik anak usia dini harus paham betul apa yang harus disampaikan dan metode apa yang harus digunakan.
Dan Bupati meminta maaf karena belum bisa memberikan apresiasi kepada Himpaudi.
"Kita masih terus berupaya dengan menggelar diskusi agar ke depan dapat memberi cahaya di tengah keredupan," ucapnya
Sementara, Ketua Himpaudi Kabupaten Banyumas, Ina Yukawati mengaku senang atas kehadhiran Bupati dan Bunda PAUD Banyumas yang dinilainya selalu memberi motivasi untuk para pendidik dan tenaga kependidikan PAUD di Banyumas.
"Setelah dua tahun tidak ada pertemuan, akhirnya kami bisa berkumpul walau belum seluruhnya. Yang hadir di sini hanya kepala PAUD, dan mereka merasa senang bisa kembali bersilaturahmi," katanya.
Selanjutnya, Bunda PAUD Banyumas mengajak Himpaudi untuk bersama-sama mewaspadai dan mengantisipasi penyebaran hepatitis akut misterius yang dilaporkan cukup membahayakan bagi anak-anak.
"Caranya dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, serta selalu mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Pewarta : Agus