Pemilik Grand Kolopaking Hotel Berbagi tips Menjadi pengusaha

Foto : Mahasiswa IAINU Foto Bersama Usai Kegiatan

KEBUMEN (BANYUMAS POS) - Mahasiswa Pendidikan guru madrasah ibtidaiyah IAINU Kebumen belajar di luar Kampus di Grand Kolopaking Hotel, tepatnya di jalan Ahmad Yani, Kebumen, Rabu (6/4/2022). 


Dalam kesempatan itu, Sugeng Budiawan Pemilik Grand Kolopaking Hotel dan Muncul Grup menjadi motivator dalam kegiatan tersebut. Ia didampingi putranya Santoso Budiawan lulusan Australia, Laras Indriati Lulusan S2 sebagai Dosen.


Ia dikenal sebagai seorang pengusaha dan figur yang menjadi teladan dan kaya secara hati dan juga secara ilmu. Sugeng juga masih sering membantu sesama dan sebagai pelopor Sedulur Kebumen yang bergerak di bidang aksi sosial dan menjalin relasi dari Kebumen sampai luar kota. 


Dosen Koper Wardopo yang mendampingi Mahasiswanya menjelaskan, pembelajaran ini diadakan dengan tujuan sesuai anjuran pemerintah bahwa mahasiswa harus ikut perkuliahan di luar kampus, supaya tidak menjadi mahasiswa pengganguran intelektual. 


"Kita diminta untuk memberi wawasan bisnis dan kita praktisi dan bisa memberikan yang terbaik untuk putra-putri Indonesia, terutama yang di Kebumen. Kita berbagi ilmu untuk murid-murid sekolah mana aja," ucapnya. 


Terbukti, kata dia, untuk siapa saja, bagaimana menjadi bisnis bisa sukses dan  bagaimana cara memanage perusahaan, serta bagaimana membagi waktu dan lain-lain. 


Kemudian, Sugeng Budiawan Pemilik Grand Kolopaking Hotel memberikan tips menjadi pengusaha untuk para mahasiswa, pertama untuk menjadi pengusaha harus bisa tepati janji.


"Otak kita jangan jahil dan berpikiran negatif. Kita harus mempunyai pikiran positif supaya hasilnya positif. Karena menjadi sukses tidak bisa seperti membalikkan tangan,karena saya menjadi pengusaha sudah 25 tahun," terangnya.


Sugeng juga menceritakan, bahwa dirinya mengambil otomatif dan mendapat ilmu dari masinis. 


"Kerena dulu jam 4 pagi saya naik kereta Jogja dan berkenalan dengan nasinis dan saya diajarkan tentang mesin. Orang pembisis juga harus jadi orang ulet. Orang yang bersosial yaitu orang yang mempunyai hati untuk menuju sukses," tandasnya. 


Pantang menyerah, dijadikan sebagai ilustrasi Sugeng dengan memberikan contoh seorang petinju disaat dipukul dan jatuh, dia akan bangun lagi,untuk meraih dan mencapai tujuannya.


"Supaya menang. Begitupun seorang pengusaha kalau gagal selalu bangkit lagi. Orang berbisnis bisa langsung jadi sukses, tentunya tidak bisa secara langsung sukses karena butuh waktu untuk menjadi sukses. Dan karyawan adalah aset bagi perusahaan," katanya. 


Dan kalau mendapat keuntungan, menurutnya agar jangan sampai dihabiskan. Selain itu, tempat untuk usaha juga harus strategis.


"Mengapa saya bisa berbisnis hingga sekarang,Karena berpikir cerdas dan cepat, mau berpikir dan harus action dengan cara bertindak dengan hati," tambah Sugeng. 


Sugeng juga berharap kepada para pengusaha lain agar mau berbagi ilmu, karena ilmu menurutnya jangan dibawa mati.


Contoh yang sudah mendapatkan hasil dari motivasi adalah Laras Indriati lulusan S2 yang hidupnya sekarang berubah karena termotivasi oleh Sugeng Budiawan.


Laras menjelaskan bahwa saya yang dulu bergaji cm 400 ribu,dan saya bisa beli tanah karena motivasi beliau,saya bersyukur dan terima kasih pada Sugeng. (Lia)

Previous Post Next Post