Purworejo – (Banyumas Pos)Memasuki usia ke-67, SMP Negeri 4 Purworejo menggelar serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati hari jadinya pada tanggal 1–2 Agustus 2025. Perayaan yang berlangsung selama dua hari ini mengangkat tema kebersamaan, kreativitas, dan kepedulian sosial, serta melibatkan seluruh unsur warga sekolah mulai dari siswa, guru, komite sekolah, alumni, hingga masyarakat sekitar.
Kegiatan dimulai pada hari Jumat (1/8/2025) dengan tasyakuran dan doa bersama, yang diselenggarakan di lingkungan sekolah. Acara ini dihadiri oleh keluarga besar SMPN 4 Purworejo, termasuk para guru, staf, komite sekolah, serta alumni dari berbagai angkatan. Dalam suasana yang penuh khidmat, para peserta bersama-sama memanjatkan doa sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang sekolah ini selama 67 tahun dalam mendidik generasi bangsa.
Tasyakuran ini juga menjadi momen reflektif untuk mengingat jasa para pendidik terdahulu serta mendorong semangat baru dalam menyongsong masa depan yang lebih baik. “Kegiatan ini penting, bukan hanya untuk merayakan usia, tapi juga sebagai wujud syukur dan harapan agar SMAN 4 tetap menjadi tempat pendidikan yang bermutu dan berkarakter,” ungkap Waka Kesiswaan Drs Pawitno, M.M.Pd., Sabtu (2/8/2025) disela-sela kegiatan.
Puncak perayaan berlangsung pada Sabtu pagi (2/8/2025) dengan digelarnya jalan santai kreasi, sebuah kegiatan yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga menjadi ajang unjuk kreativitas para siswa. Rute jalan santai yang diawali dengan Drum Band dimulai dari sekolah menuju ke utara, melewati Tegalsari, belok di pos polisi, melintasi depan Pasar Baledono, hingga bundaran patung terus menuju gedung Wr. Supratman, lalu kembali ke sekolah. Rute ini menempuh jarak sekitar 4 kilometer.
Yang menjadikan kegiatan ini istimewa adalah konsep “kreasi” yang diusung. Setiap kelas diwajibkan untuk mengenakan properti dan kostum unik hasil kreativitas sendiri. Mulai dari pakaian adat, pakaian daur ulang, kostum bertema profesi, hingga penampilan teatrikal ringan, semuanya ditampilkan dengan penuh semangat dan keceriaan.
“Kami ingin kegiatan ini tidak hanya jadi jalan santai biasa, tapi juga menjadi wadah ekspresi seni dan kreativitas siswa. Hasilnya luar biasa. Anak-anak antusias, kompak, dan penuh semangat,” ujar Pawitno.
Setelah jalan santai, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian doorprize yang telah disiapkan oleh para guru dan staf sekolah. Ratusan hadiah menarik dengan hadiah utama sepeda dibagikan secara acak kepada para peserta, menambah semarak dan antusiasme seluruh warga sekolah.
Selain itu, sebagai bentuk kepedulian sosial, pihak sekolah juga memberikan santunan kepada siswa yatim dari lingkungan SMP 4 Purworejo. Hal ini merupakan wujud nyata dari nilai-nilai empati dan kebersamaan yang terus ditanamkan dalam pendidikan karakter di sekolah tersebut.
Tak ketinggalan, pada hari sebelumnya juga digelar lomba menghias tumpeng antar kelas. Para siswa membawa bahan-bahan tumpeng dari rumah dan menghiasnya bersama-sama di sekolah. Penilaian dilakukan berdasarkan kerapian, kreativitas, dan kekompakan tim. Setelah dinilai, tumpeng-tumpeng tersebut dinikmati bersama sebagai bentuk syukur dan kebersamaan.
Dalam kesempatan tersebut, Plt Kepala SMP 4 Purworejo, Sutarto, M.Pd., menyampaikan harapannya agar momen ulang tahun ini bisa menjadi titik tolak untuk menjadikan sekolah semakin dekat dengan masyarakat dan dicintai oleh para siswanya.
“Kami ingin SMPN 4 Purworejo tetap menjadi sekolah yang ada di hati masyarakat. Kami juga ingin menumbuhkan rasa bangga siswa terhadap sekolahnya, agar mereka merasa menjadi bagian dari perjalanan besar ini,” ujarnya.
Meskipun perayaan tahun ini digelar dengan konsep yang sederhana, semangat para siswa dan seluruh civitas akademika tetap luar biasa. Perayaan HUT ke-67 ini membuktikan bahwa kebersamaan dan kreativitas adalah kekuatan utama dalam membangun sekolah yang hebat.(Wan)
Post a Comment