KEBUMEN – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI sekaligus Ketua Komisi 1 DPR RI, Drs. Utut Adianto, mengingatkan pentingnya menjaga loyalitas dan soliditas kader dalam semangat gotong royong untuk kesejahteraan rakyat. Hal itu disampaikan dalam kegiatan Konsolidasi PDI Perjuangan yang digelar di Kebumen, Sabtu (11/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Utut menegaskan bahwa kader partai harus tetap teguh pada garis perjuangan dan ideologi Bung Karno.
“Kekuatan utama PDI Perjuangan adalah ajaran Bung Karno. Indonesia sejati-jatinya adalah ketika tidak ada lagi anak yang menangis karena tidak bisa minum susu. Itulah cita-cita kaum marhaen yang harus terus kita perjuangkan,” ujarnya.
Menurut Utut, setiap dinamika di tubuh partai merupakan hal yang wajar dalam proses demokrasi internal. Namun, ia mengingatkan agar perbedaan tidak sampai memecah persaudaraan antar kader.
“Siapa pun yang ditunjuk oleh Ibu Ketua Umum harus kita dukung. Jangan sampai ada perpecahan. Kalau PDI Perjuangan sudah ‘tugel’, nerapetinnya susah,” tegasnya.
Utut juga menyinggung pentingnya membangun kantor DPC sebagai pusat kegiatan partai yang guyub dan terbuka untuk rakyat.
“Kantor itu jangan eksklusif, jangan sampai mau masuk saja pakai fingerprint. Biar rakyat bisa datang, ngobrol, bikin kopi, atau makan Indomie. Itu baru rumah perjuangan,” katanya disambut tawa peserta.
Selain membahas dinamika internal, Utut menilai PDI Perjuangan harus terus beradaptasi menghadapi perubahan zaman dan dominasi pemilih muda pada Pemilu 2029.
Ia juga menyebut sejumlah figur potensial di tubuh partai seperti Mbak Pingka, Mas Rudi, dan Pak Andika, yang dinilainya mewakili generasi baru PDI Perjuangan.
“Mbak Pingka ini representasi generasi muda, visioner, dan punya wawasan global. Tapi siapa pun yang dipilih Ibu Megawati, itu pasti yang terbaik dan kita wajib mendukung,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, Utut berpesan agar seluruh kader di Kebumen tetap kompak, menjaga semangat gotong royong, dan fokus menyongsong kemenangan PDI Perjuangan di Pemilu 2029.
“Mari kita rawat kebersamaan, jangan ada yang dibuang, jangan ada yang dinegasikan. Semua kader adalah keluarga besar PDI Perjuangan,” tutupnya.(Lia)
Post a Comment