KEBUMEN,(Banyumas Pos)– Setelah resmi dibuka, Dua orang tokoh PDI Perjuangkan Kebumen mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah Kebumen 2024. Pemgambilan formulir dilakukan di Kantor DPC PDI Perjuangan Kebumen, Minggu 5 Mei 2024.
Orang pertama yang mengambil Formulir adalah Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih SST MM. Sedangkan ke dua adalah calon anggota DPRD Kebumen terpilih H Yulianto SE.
Dalam kesempatan itu, Ristawati Purwaningsih mendapatkan dorongan dari PAC, fraksi maupun struktural DPC PDI-P untuk maju sebagai bakal calon bupati Kebumen. Para pengurus struktural mengungkapkan aspirasi kader di tingkat bawah agar DPC PDI-P Kebumen mengusung calon dari kader sendiri pada Pilbup 2024.
Menanggapi hal tersebut, Ristawati mengatakan dirinya akan mengikuti regulasi partai termasuk dengan melakukan pendaftaran. Hanya saja, untuk hasil akhirnya pihaknya akan tetap tegak lurus menerima apapun hasil keputusan partai.
“Tentu banyak pertimbangan DPP dalam memberikan rekomendesi yang tidak sesuai dengan keinginan kita semua,” ujarnya.
Ristawati mengingatkan bahwa setiap orang ada masanya, dan setiap masa ada orangnya. Bahwa ciri-ciri setia adalah apapun hasil keputusannya harus tetap diperjuangkan.
‘’ Mohon doanya ya untuk PDI P Kebumen semoga sukses dan sehat selalu,’’imbuhnya.
Sementara itu, H Yulianto SE mengaku ingin mendaftarkan sebagai bakal calon bupati Kebumen dengan alasan karna ia lahir di Kebumen. Politikus sekaligus pengusaha yang saat ini menjadi calon terpilih DPRD Kebumen itu bertekad maju sebagai calon bupati karena ingin membangun Kebumen dan mewujudkan Kebumen Sugih.
“Hari ini kita mengambil formulir pendaftaran bakal calon Kebumen 1 atau Bupati. Alasannya kita lahir di kebumen dan ingin membangun Kebumen menuju kebumen sugih. Mohon doanya ya,” ujar Yulianto yang pada Pileg 2024 mendapatkan suara by name sebanyak 6.700 suara di Dapil Kebumen 7 itu.
Saat ditanya mengenai konsekuensi sebagai Calon DPRD terpilih yang harus mundur ketika mendapat rekomendasi, ia menyatakan tidak menjadi masalah. Menurutnya, perjuangan memang harus ada pengorbanan.
‘’Meskipun nantinya harus mundur dari kursi dprd tidak ada masalah, namanya perjuangan itu pasti ada pengorbanan,’’ucapnya.(Lia)