Paguyuban Nguwal Art Cilacap Adakan Konsolidasi, Geliatkan Kembali Usaha Rajut

Foto: Emak-emak pengrajin tas berbahan Rajut yang tergabung dalam Paguyuban Nguwal Art 



CILACAP (BANYUMAS POS) - Setelah sekian lama vakum, emak-emak pengrajin tas berbahan rajut yang tergabung dalam Paguyuban Nguwal Art di Pasar Gede Cilacap kembali mengadakan konsolidasi, Jumat (24/11/2023). 

Paguyuban yang beranggotakan lebih dari 50 orang ini merasa jalan di tempat, semua cara sudah mereka lakukan dalam mengembangkan usaha tas menarik berbahan rajut, namun tetap tidak pernah menggeliat.

Bahkan, salah satu anggota paguyuban para pengrajin rajut tersebut sudah melakukan berbagai cara, termasuk menyediakan sebuah toko untuk memajang serta menjual produk hasil kreasi serta semua kebutuhan rajut yang berlokasi di Pasar Gede Cilacap, namun tetap saja tidak diminati. 


Berangkat dari keprihatinan tersebut, Win selaku pemilik toko itu mengundang seorang mentor kawakan yang sudah melalang buana, baik di dalam maupun luar negeri bernama Rita Oktaviana untuk memberikan motivasi terhadap para perajut tersebut.

Dalam paparannya, Rita terlihat cukup membangkitkan gairah para perajin rajut tersebut. Mentor kawakan ini menuangkan semua keahlian serta pengalamannya dengan penuh canda dan tawa, sehingga membangkitkan semangat para emak-emak jari lentik tersebut saat acara berlangsung. 

"Ibu-ibu, anda semua adalah orang yang istimewa, karena dapat memberikan nuansa dalam keberagaman Art di negeri ini," ucap Rita.

"Semua hasil kreasi para emak-emak berupa tas berbahan rajut ini sangat indah dan menarik," lanjutnya  sembari mengangkat satu persatu kerajinan yang memang dibawa oleh para perajin rajut itu.

"Ayo kembalikan semangat kita yang sudah dihasilkan selama ini, dan sudah nyaris sempurna," ajak Rita dengan nada semangat. 

Dalam kesempatan itu, Rita juga menularkan ilmunya secara ikhlas tanpa imbalan. Tidak hanya motivasi, namun juga cara merajut yang baik dan sempurna, dan dirinya menularkan bagaimana caranya menangkap peluang dalam bidang seni rajutan.


Lebih lanjut, kepiawaian seorang Rita tidak patut diragukan sebagai seorang mentor sejati. Dari tehnik dasar sampai membuka peluang pasar pun dibeberkannya pada pertemuan tersebut. 

"Saya berharap kedepannya apa yang sudah ditularkan pada pertemuan ini dapat direfleksikan dalam keseharian mereka, dan semoga ilmu yang saya berikan ini bermanfaat," ujar Rita. 

Semua peserta yang hadir dalam kuliah singkat tersebut sampai terkesima, dan beberapa diantaranya sempat tertunduk malu, mengingat pentingnya ilmu yang sudah dipaparkan oleh mentor tersebut.

Acara berlangsung penuh kehangatan dan terlihat nuansa keakraban karena memang lihainya sang mentor dalam memainkan perannya sebagai seorang pengayoman dalam perkumpulan Nguwal Art tersebut. 

Pewarta : Galih/Edi Eriza
Previous Post Next Post