16 Pondok Pesantren di Cilacap Terima Bantuan Program Sanitasi

Foto : Serah Terima Program Kegiatan IBM sanitasi




CILACAP (BANYUMAS POS) - Sebanyak 16 Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah menerima bantuan program sanitasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Diketahui, bantuan program sanitasi tersebut didukung oleh Komisi V DPR RI dan bekerjasama dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya dari Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah. 

Dalam kesempatan itu, penyerahan bantuan program sanitasi kepada Pondok Pesantren dilakukan melalui kegiatan serah terima program kegiatan IBM sanitasi yang berlangsung di Hotel Aston INN, Cilacap, Rabu (28/12/2022) siang. 

"Di tahun 2021 kita sudah mendapat 54 program sanitasi dan 16 program sanitasi di tahun 2022 ini," ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap, Imam Tobroni. 

Menurutnya, program sanitasi tersebut merupakan program kolaborasi yang baik dan dibangun atas kebersamaan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang sehat.

"Khususnya Pondok-pondok Pesantren dibawah Kementrian Agama. Dan harapan saya, Ponpes ini bisa menjaga serta merawat MCK dengan baik," ujar Imam. 

Kemudian, lanjut dia, hal tersebut selaras dengan tagline dari Kementrian Agama (Kemenag) Cilacap yaitu 'Kebersihan Adalah Sebagian Daripada Iman'. 

"Ini adalah tuntutan bersama para pihak atau steakholder agar pesantren-pesantren kita semakin hari semakin bersih, semakin sehat dan tampil lebih baik," katanya. 

Imam dalam kesempatannya juga menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan program sanitasi yang diberikan untuk Pondok Pesantren di Kabupaten Cilacap. 

"Kami sangat berterimakasih kepada Kementrian PUPR dan Komisi V DPR RI atas bantuannya untuk Pondok Pesantren yang ada di Cilacap," ucap Imam. 

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah, Cakra Nagara mengatakan, program sanitasi untuk Pondok Pesantren ini kelanjutan dari program pemerintah untuk membasmi Covid-19 di lingkungan Ponpes. 

"Tujuannya agar anak-anak yang berada di Pondok Pesantren terbiasa hidup sehat dan dijauhkan dari virus Covid-19," jelasnya. 

Lebih lanjut, Pondok Pesantren yang menerima bantuan program sanitasi dari Kementrian PUPR itu diketahui tidak hanya di Cilacap saja, namun juga di Banyumas dan Wonosobo. 

"Masing-masing Pondok Pesantren ini menerima bantuan senilai Rp 200 juta," ungkap Cakra. 

Sementara, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Novita Wijayanti menyampaikan, bahwa program sanitasi dari Kementrian PUPR tersebut sangatlah penting, dimana untuk kesehatan masyarakat. 

"Sehingga bantuan program sanitasi untuk Pondok Pesantren ini sangat bermanfaat untuk menunjang kesehatan anak-anak di Ponpes dan bantuan ini diberikan khusus untuk Ponpes yang masih belum memiliki MCK standar," jelasnya. 

Diharapkan nantinya bantuan yang diterima tersebut dapat digunakan dengan sebaik-baiknya kemudian belajar pola hidup bersih. 

Selanjutnya, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Purwati mengapresiasi dan mendukung adanya program sanitasi dari Kementerian PUPR melalui BPPW Jawa Tengah. 

"Saya mengapresiasi dan mendukung upaya BPPW Jawa Tengah dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di Kabupaten Cilacap," tuturnya. 

Ia juga meminta agar kedepan program sanitasi tersebut terus berkelanjutan dan lebih ditingkatkan. 

"Dan masyarakat diharapkan juga untuk dapat berperilaku hidup bersih dan sehat," singkat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cilacap tersebut.
Previous Post Next Post