Generasi Muda Lintas Agama Kebumen Didorong Perkuat Persatuan dan Toleransi Lewat Sosialisasi Wawasan Kebangsaan

l


KEBUMEN,(Banyumas Pos) – Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Kebumen menggelar kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan bagi Generasi Muda Lintas Agama di Hotel Mexolie, Kebumen, Kamis (16/10/2025). Kegiatan ini diikuti oleh para pemuda lintas agama se-Kabupaten Kebumen dengan tujuan memperkuat rasa persatuan, toleransi, dan semangat kebangsaan di kalangan generasi muda.


Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kebumen, Widiatmoko, S.H., M.H., yang juga bertindak sebagai narasumber utama. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya memperkokoh wawasan kebangsaan di tengah keberagaman masyarakat Indonesia, khususnya di Kabupaten Kebumen yang dikenal memiliki kerukunan antarumat beragama yang tinggi.

“Generasi muda harus menjadi teladan dalam menjaga persatuan dan menghargai perbedaan. Dengan memahami nilai-nilai kebangsaan, kita bisa bersama-sama membangun Kebumen yang rukun dan guyub,” ujar Widiatmoko.

Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah tokoh lintas agama dan pejabat daerah, antara lain:

Dr. H. Ashar Muhamadi, M.Ag. – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kebumen, Dr. H. Sukarno, M.M. – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen, Dr. Makruf Widodo, M.Pd.I. – yang bertindak sebagai moderator, Para perwakilan generasi muda lintas agama dari berbagai organisasi keagamaan di Kebumen

Dalam laporannya, Pratikno, S.Sos, selaku Kepala Bidang Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya dan Agama pada Kesbangpol Kebumen sekaligus penyelenggara kegiatan, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 14 Tahun 2024 tentang APBD Tahun Anggaran 2025, serta Keputusan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kebumen Nomor 893.3/005/ΚΕΡ/2025.

Dengan mengusung tema “Generasi Muda Guyub, Kebumen Rukun”, sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pemuda lintas agama untuk mempererat tali silaturahmi, menumbuhkan rasa cinta tanah air, serta memperkuat solidaritas melalui pemahaman sejarah, budaya, dan nilai-nilai kebangsaan.

Acara berlangsung dengan lancar dan penuh keakraban. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab bersama para narasumber. (Lia)

Post a Comment

Previous Post Next Post