KEBUMEN,(Banyumas Pos)– Anggota DPRD Kabupaten Kebumen, Bangkit Hanis Saputro, S.E., C.R.B.C., dari Fraksi PDI Perjuangan, melaksanakan kegiatan reses masa persidangan I tahun 2025–2026 untuk masa jabatan 2024–2029 di Desa Somagede, Kecamatan Sempor, wilayah Dapil IV yang meliputi Kecamatan Sruweng, Puring, Petanahan, Klirong, dan Karanganyar.
Dalam kegiatan yang bertujuan menyerap dan menghimpun aspirasi masyarakat ini, Bangkit menjelaskan bahwa pemilihan lokasi di Desa Somagede didasari oleh keinginan untuk menyentuh wilayah yang masih tertinggal.
“Desa Somagede berada di posisi paling utara dan paling timur Kecamatan Sempor. Statusnya masih belum mandiri, jadi memang perlu perhatian lebih,” ujar Bangkit, Rabu (15/10/2025).
Ia menambahkan, aspirasi masyarakat yang paling banyak muncul dalam reses kali ini berkaitan dengan pembangunan infrastruktur desa, seperti perbaikan jalan, penerangan jalan umum, dan sarana prasarana lainnya.
“Untuk tahun 2026, saya sudah mengalokasikan pokir sebesar Rp200 juta untuk Desa Somagede, difokuskan pada pembangunan infrastruktur serta bantuan pemberdayaan masyarakat lewat kelompok tani berupa perlengkapan,” jelasnya.
Menurut Bangkit, meskipun anggaran yang dimiliki terbatas, ia berharap program tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan hingga tahun 2027.
“Mudah-mudahan bisa terus berlanjut dan menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah maupun pusat dalam membangun infrastruktur untuk mengentaskan kemiskinan,” tambahnya.
Bangkit juga menegaskan pentingnya kedekatan antara wakil rakyat dan masyarakat.
“Harapannya, dengan adanya reses ini tidak ada tabir antara masyarakat dan wakilnya. Ibarat bapak dan anak, supaya suara rakyat bisa langsung terdengar dan menjadi bahan pertimbangan kami di parlemen,” ujarnya.
Selain infrastruktur, dalam kesempatan tersebut juga dibahas sejumlah program pemerintah seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Bantuan Pangan (BPSP). Bangkit menekankan pentingnya koordinasi yang baik antara pemerintah desa dan pihak terkait agar bantuan tepat sasaran.
“Kami berkoordinasi dengan kepala desa untuk mendata mana yang berhak menerima sesuai ketentuan, karena pendidikan dan kesejahteraan merupakan kewajiban dasar pemerintah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Somagede, Samsi, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan reses yang digelar di desanya.
“Ini pertama kalinya balai desa kami digunakan untuk kegiatan reses. Warga jadi tahu langsung bagaimana proses penyerapan aspirasi berjalan. Pak Bangkit luar biasa, berani turun langsung dan mendengar masyarakat,” ujar Samsi.
Ia berharap kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi anggota DPRD lainnya agar lebih dekat dengan masyarakat.
“Beliau tidak hanya hadir ketika masa pemilihan, tapi juga menjaga silaturahmi dengan warga. Kami sangat mengapresiasi sikap beliau yang terbuka dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” pungkasnya. (Lia)
Post a Comment