Kebakaran Landa Rumah Produksi Sale Pisang di Cilacap, Pemilik Merugi Puluhan Juta

Foto : Petugas Dari Pos Damkar Sidareja Saat Berada di TKP



CILACAP (BANYUMAS POS) - Insiden kebakaran terjadi di Desa Tegalsari, Kecamatan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Senin (5/12/2022) sore. 

Sebuah bangunan rumah produksi sale pisang yang berlokasi di RT 02 RW 02 Desa Tegalsari, Kecamatan Sidareja milik warga bernama Wahyuti (58) mengalami kebakaran. 

Kejadian tersebut sempat membuat panik pemilik bangunan dan menggegerkan warga sekitar yang mengetahuinya. 

Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi menyampaikan, insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. 

"Saat sedang memaking sale pisang yang sudah jadi, saudara Wahyuti tiba-tiba dikejutkan suara letupan keras yang berasal dari dalam oven pemanggang sale pisang miliknya," ungkapnya. 

Karena penasaran, korban kemudian mengecek oven pemanggang sale pisang tersebut. Namun, ia kembali dikejutkan dengan kobaran api di dalam bangunan rumah produksi saleh pisang miliknya tersebut. 

"Kondisi api saat itu sudah membesar dari atas oven. Karena merasa panik, korban pun kemudian berteriak meminta pertolongan warga sekitar," ucap Supriyadi. 

Warga sekitar yang mengetahuinya, lanjut dia, kemudian berusaha membantu memadamkan api menggunakan alat sederhana.

Tak lama berselang, sekitar pukul 16.00 WIB, api berhasil dipadamkan. Usai kejadian, salah seorang saksi bernama Ibnu (31) berinisiatif melaporkan kejadian tersebut ke BPBD setempat. 

Selanjutnya, setelah mendapat laporan dari warga, BPBD kemudian berkoordinasi dengan Pos Damkar Sidareja. 

Tak lama kemudian, personel dari Pos Damkar Sidareja bergegas menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengecek kondisi bangunan pasca kebakaran dan melakukan pendataan. 

Beruntung saat kejadian, api tidak sampai menjalar ke bangunan lainnya, hanya saja oven sale pisang berukuran 3X4 hangus usai mengalami kebakaran. 

"Pemicu kebakaran diduga karena letupan keras yang berasal dari oven pemanggang sale pisang tersebut," ujar Supriyadi. 

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sebesar Rp 10 juta. 

Pewarta : Galih
Previous Post Next Post