![]() |
Foto : Dandim Kebumen Saat Foto Bersama Usai Mencanangkan Kampung Pancasila |
KEBUMEN (BANYUMAS POS) - Desa Karangglonggong, Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah dicanangkan sebagai Kampung Pancasila oleh Kodim 0709/Kebumen.
Hal itu dikarenakan Desa Karangglonggong telah memenuhi kategori keberagaman dan kebhinekaan dalam kehidupan masyarakatnya.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Karangglonggong, Kecamatan Klirong, Kamis (2/6/2022) diikuti 150 orang.
Tampak hadir, Dandim 0709/Kebumen, Letkol Inf.Edwar Hendri beserta Perwira Jajaran Kodim 0709/Kebumen, Forkopimcam Klirong, dan Kepala Desa Karangglonggong, Mokhamad Khamid beserta perangkat.
Adapun para Kades se-Kecamatan Klirong, H. Rosidin selaku Tokoh Agama, Prima Adicahyo, Pendeta GKJ Desa Karangglonggong beserta jema'at, Tokoh Masyarakat serta Tokoh Daerah setempat.
Dalam sambutannya, Dandim 0709/Kebumen, Letkol Inf.Edwar Hendri menyampaikan, sudah sepantasnya Desa Karangglonggong dijadikan sebagai Kampung Pancasila.
Hal ini, kata Dandim, karena merupakan desa yang sangat majemuk terdiri dari berbagai macam penganut agama dimana toleransi warga desa cukup tinggi.
"Desa Karangglonggong kita canangkan sebagai Kampung Pancasila karena kami ingin desa ini sebagai miniatur bangsa Indonesia sekaligus sebagai contoh bagi desa lainnya," jelasnya.
Pencanangan Kampung Pancasila sejalan dengan arahan KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachmanyang sejak menjabat Pangdam Jaya sudah menerapkan Salam Pancasila sampai pada tingkat Babinsa.
"Adapun tujuan pencanganan Kampung Pancasila ini agar masyarakat mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila, khususnya bagi generasi muda," bebernya.
Tujuan lainnya dalam pencanganan Kampung Pancasila ini, lanjut dia, adalah untuk memutus rantai radikalisme yang tersebar di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
"Sehingga Kampung Pancasila perlu didukung oleh seluruh lapisan masyarakat, dan Pencanangan Kampung Pancasila adalah upaya menjaga tetap tegaknya Pancasila dan keutuhan NKRI yang harus terus kita dengungkan," tandasnya.
Disampaikannya, bahwa kegiatan ini sudah disosialisasikan dalam beberapa waktu terakhir, salah satunya menjaga nilai-nilai Pancasila. Sejak reformasi bergulir, nilai-nilai Pancasila mulai luntur dengan banyaknya ideologi-ideologi asing yang ingin mengganti Pancasila.
"Oleh karena itu, untuk menjaga nilai-nilai Pancasila tersebut, maka kita perlu gunakan pendekatan kepada masyarakat yang salah satunya yakni dengan membumikan Pancasila," ujarnya.
Kata Dandim, melakukan Buming Pancasila dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan, baik melalui musik, seni budaya, keragaman adat, kuliner maupun olah raga.
"Serta mengangkat kearifan lokal desa. Dengan begitu Pancasila akan melekat di hati masyarakat itu sendiri," imbuhnya.
Sementara, Kepala Desa Karangglonggong, Mokhamad Khamid menyampaikan ucapan terimakasih karena telah mempercayakan Desa Krangglonggong menjadi Kampung Pancasila.
Dia menyampaikan, bahwa di Desa Karangglonggong terdapat dua Agama yang berbeda, namun dapat berdampingan menjalankan ibadah sesuai keyakinan masing-masing secara guyub rukun.
"Seiring dengan progres dari Program Kampung Pancasila, kami Pemdes Karangglonggong bertekad akan menggelorakan kepada desa-desa lain yang ada di Kecamatan Klirong agar mengikuti untuk menjadi Kampung Pancasila," katanya.
Semenjak tahun 2018, Desa Karangglonggong telah mendukung program pemerintah, diantaranya program kesehatan, khususnya ketika saat pandemi Covid-19. Disitu desa telah memiliki ambulance desa.
"Tahun 2019 silam, desa kami juga pernah memperoleh juara 1 kawasan bebas anti Rokok didalam rumah karena sebelumnya saya selaku Kades membuat Perdes bahwa tidak diperbolehkan merokok didalam rumah, karena di dalam rumah terdapat anak kecil, ibu hamil dan lainnya," ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya memiliki tekad setelah desanya menjadi Kampung Pancasila yakni menjujung tinggi toleransi, dan menjujung tinggi adat Istiadat setempat dengan tetap tidak ketinggalan era Modern.
Selajutnya membangun Desa Karangglonggong dengan didasari Kebhinekaan serta meningkatkan kesejahteraan warga masyarakat seiring adanya digitalisasi dan modernisasi, namun tanpa meninggalkan adat istiadat.
Kegiatan ditandai dengan pemukulan gong oleh Dandim 0709/Kebumen, Letkol Inf.Edwar Hendri dilanjutkan pemotongan pita kemudian penyerahan miniatur Pancasila dari Letkol Inf.Edwar Hendri kepada Duta Pancasila.
Pewarta : Lia
Post a Comment